Selain mencuci wajah, penting juga untuk menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap yang sesuai. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa mengeringkan kulit dengan mencuci wajah secara berlebihan dapat membantu mengatasi jerawat, tetapi sebenarnya hal itu dapat membuat kulit menjadi kering dan merangsang produksi minyak lebih banyak lagi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh bagaimana cara merawat kulit berjerawat dengan menggunakan produk face wash yang tepat. Simak sampai tuntas, ya!
Bagaimana Cara Mencuci Wajah yang Tepat Saat Berjerawat?
Ketika mengalami jerawat, banyak orang yang berfokus mencari perawatan untuk menyingkirkan jerawat baik itu dengan obat-obatan maupun skincare. Padahal, ada satu hal penting yang bisa jadi kunci penting dalam perawatan jerawat: membersihkan wajah dengan benar.
Faktanya, perawatan kulit yang baik bisa meringankan banyak masalah terkait jerawat. Dan rutinitas perawatan ini dimulai dengan cara terbaik untuk mencuci muka. Simak beberapa tips mencuci wajah yang tepat saat berjerawat berikut ini!
1. Pilih Pencuci Wajah yang Cocok
Memilih pencuci wajah yang tepat adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan. Untuk kulit berjerawat, pilihlah pembersih wajah dengan kandungan lembut seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide.
Produk ini membantu membersihkan pori-pori, mengurangi minyak berlebih, dan mengatasi bakteri penyebab jerawat. Hindari bahan yang dapat menyebabkan iritasi. Gunakan secara teratur untuk hasil optimal tanpa mengeringkan kulit.
2. Hindari Over-washing
Ketika mengalami jerawat, Anda mungkin akan menjadi sedikit obsesif pada kulit. Banyak orang berpikir bahwa dengan mencuci wajah sesering mungkin, kotoran akan semakin banyak yang hilang dan pada akhirnya jerawat akan berkurang. Sayangnya, ini adalah kesalahan.
Mencuci kulit wajah secara berlebihan atau over-washing bisa menyebabkan kulit menjadi kering teriritasi. Ketika kulit terlalu kering, kelenjar sebaceous justru akan terstimulasi untuk memproduksi lebih banyak minyak lagi. Efeknya, jerawat malah akan bertambah banyak dan kondisinya bisa semakin buruk.
Para ahli merekomendasikan untuk mencuci wajah dua kali sehari yakni sekali di pagi hari dan sekali di malam hari. Mencuci muka di pagi hari akan menghilangkan kelebihan minyak dan bakteri yang berpindah dari bantal ke wajah. Sedangkan di malam hari, mencuci wajah akan membantu menghilangkan kotoran yang menumpuk seharian.
3. Gunakan Suhu Air yang Tepat
Mana yang lebih bagus, mencuci wajah dengan air hangat atau air dingin jika Anda punya masalah jerawat? Ini adalah pertanyaan yang sederhana, tapi jawabannya tidak sesimpel itu.
Air dingin sangat bermanfaat jika Anda berjerawat. Ini karena air panas bisa menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan oleh kulit dan memperburuk jerawat, mencuci wajah dengan air dingin tidak akan menghilangkan minyak alami dan bisa mengurangi bengkak serta peradangan kulit karena jerawat. Lalu, apakah itu artinya air dingin lebih baik?
Ternyata tidak juga. Air dingin punya kekurangan tidak bisa melarutkan kotoran. Karena air dingin mengencangkan pori-pori, kotoran justru bisa terperangkap di dalamnya. Lantas, bagaimana sebaiknya?
Para ahli merekomendasikan untuk mencuci wajah terlebih dahulu dengan air hangat untuk membersihkan dan kemudian membilasnya dengan air dingin agar pori-pori kembali kencang. Cara ini bisa meningkatkan sirkulasi darah dan mencerahkan kulit sekaligus membersihkan kotoran tanpa membuatnya kehilangan minyak alami.
4. Cuci Wajah dengan Cara yang Benar
Hal berikutnya yang harus Anda perhatikan adalah teknik mencuci wajah yang benar. Bagaimana caranya? Para ahli bersepakat bahwa Anda harus melakukannya dengan lembut dan cepat.Basahi wajah Anda dengan air hangat kemudian oleskan face wash dengan ujung jari. Aplikasikan dengan gerakan memutar dan pastikan merata ke semua bagian wajah termasuk garis rahang. Gosok sampai Anda mendapatkan busa yang cukup sekitar 20 – 30 detik kemudian bilas sampai bersih.
Jangan biarkan pembersih wajah terlalu lama di permukaan wajah karena ini bisa menyebabkan kulit kering.
5. Jangan Lupa Eksfoliasi
Eksfoliasi itu penting untuk semua jenis kulit. Ini tidak hanya akan menghaluskan kulit tapi juga bisa membersihkan sel-sel kulit mati dan minyak berlebih. Namun, perlu diingat bahwa eksfoliasi bisa semakin mengiritasi kulit. Karena itu, hindari melakukannya secara berlebihan.
Hindari penggunaan eksfoliator fisik seperti scrub karena bisa memperburuk kulit yang rentan berjerawat. Sebaliknya, pertimbangkan untuk menggunakan eksfoliator kimiawi yang lembut. Produk topikal dengan kandungan salicylic acid adalah alternatif yang baik untuk scrub yang bersifat abrasif.
Berapa kali sebaiknya eksfoliasi dilakukan? Para ahli merekomendasikan satu sampai tiga kali seminggu. Hindari face wash yang memiliki efek eksfoliasi karena itu berisiko memperparah jerawat. Beralihlah ke pembersih wajah harian yang lembut dan beli produk eksfoliasi terpisah untuk menjaga kulit tetap halus dan lembut.
Love Nature Purifying Gel Wash with Organic Tea Tree & Lime, Rekomendasi Face Wash untuk Kulit Berjerawat
Salah satu rekomendasi face wash untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat adalah Love Nature Purifying Gel Wash with Organic Tea Tree & Lime. Pencuci wajah dengan tekstur gel ini diformulasikan dengan bahan-bahan alami seperti minyak esensial tea tree organik dan lime pilihan.
Pembersih dengan busa ringan dan aroma floral-citrus yang lembut ini akan membantu membersihkan wajah secara menyeluruh. Tidak hanya untuk menghilangkan makeup, tapi juga kotoran dan minyak berlebih.
Bagi Anda yang memiliki masalah noda bekas jerawat, kandungan salicylic acid di dalamnya akan membantu Anda merawatnya. Telah teruji secara dermatologis tidak menyebabkan komedo (non-komedogenik), temukan beragam rangkaian perawatan kecantikan dan kesehatan kulit lainnya hanya di Oriflame!