Kisah Bisnis dari Usia Muda ala Niek Sugiarti

Halo! Boleh perkenalkan dirimu? Siapa nama dan pekerjaanmu?

Hai! Nama saya Ni Made Sugiarti. Lebih dikenal dengan panggilan Niek Sugiarti. Saya adalah Beauty Entrepreneur Oriflame, ibu satu anak berumur 5 tahun,

Boleh ceritakan sedikit tentang perjalananmu bersama Oriflame?

Perjalanan saya yang sudah menginjak tahun ke-16 bersama Oriflame ini bermula dari ajakan teman saat saya masih umur 17, kelas 3 SMU. Saya ingat, saat itu hari pertama setelah libur tahun baru, di mana teman saya cerita dia baru bergabung dengan Oriflame. Saya mendaftar namun belum “niat” untuk berbisnis.

Waktu berjalan, dan saya pun masuk kuliah. Saya perhatikan teman saya ini sangat aktif di Oriflame dan mendapat penghasilan yang cukup lumayan. Selain itu, ia bisa pergi ke Jakarta untuk menghadiri Beauty Entrepreneur Summit. Saya jadi penasaran dan mulai minta diajarkan cara berbisnis olehnya. Mulai, deh, saya menyusun target bisnis. Saat itu, Oriflame belum punya kantor cabang di Bali, apa lagi social media. Jadi, perjuangan saya cukup maksimal! Setiap hari, setelah kuliah, saya memilih untuk keliling door-to-door menawarkan produk serta buka beauty class, dibanding berjalan-jalan atau hang out dengan teman-teman. Dari jerih payah saya itu, saya bisa bayar uang kuliah sendiri sampai lulus. 

 

Boleh cerita sedikit tentang kisah Niek & Nanta? Bagaimana kisahnya memiliki komunitas bersama suami?

Suami saya adalah pacar dari SMU. Saat pertama kali saya menjalankan Oriflame, ia tidak tertarik untuk bergabung. Dia kuliah di Surabaya saat itu, sedangkan saya di Bali. Setelah saya berhasil jadi Director dan ia bisa menyaksikan sendiri peluang dan apa saja yang bisa diberikan oleh Oriflame, ia mulai percaya dan tertarik untuk bergabung. Setelah ia open Sapphire Director tahun 2013, kami menikah dan menggabungkan komunitas kami.

Apakah kamu merasakan adanya perubahan motivasi sebagai member dan sebagai TOP 15, kalau ya, apakah itu? Boleh jelaskan?

Mimpi saya di awal adalah bisa bayar kuliah sendiri dan itu tercapai. Lalu, ingin punya mobil, ingin ke luar negeri, dan mengumpulkan uang untuk menikah. Tercapai. Setelah menikah, saya dan suami bercita-cita punya rumah sendiri dan bangun rumah untuk orang tua dan semuanya sudah tercapai.

Sekarang, saya ingin lebih fokus pada tim saya, karena kita berdua sudah banyak sekali mencapai impian. Kita ingin lebih banyak lagi orang yang terbantu dengan komunitas kami.

 

Pastinya kamu banyak mengalami perubahan yang positif semenjak bergabung dengan Oriflame. Boleh share kisah yang paling spesial buatmu?

Begitu banyak hal pertama yang saya alami bersama atau berkat Oriflame! Dari bayar uang kuliah, menikah, memiliki mobil pertama, keluar negeri pertama kali, yaitu ke Athena, Yunani di tahun 2008, hingga direkognisi sebagai The Fastest Growing Leader se-Indonesia saat umur 22 tahun. Menjadi TOP15 Global pertama dari Bali pada tahun 2018 juga merupakan pencapaian yang spesial untuk saya.

Sekarang, mari bahas tentang tantangan! Membangun bisnis sendiri tentu tidak mudah. Apa tantangan tersulit yang sudah kamu lewati bersama Oriflame? Dan bagaimana caramu mengatasinya?

Menurut saya, sebagai member yang sempat menjalankan bisnis Oriflame sebelum terdigitalisasi, dulu tantangan terberat adalah dari luar. Mengapa? Karena semua dilakukan manual, rekrut door-to-door, order produk pakai fax, dan lain-lain. Perjuangannya terasa sekali, tidak hanya mental namun juga secara fisik.

Sekarang, dengan perangkat yang sudah canggih, tantangannya ada dari dalam diri. Bagaimana menemukan tim yang benar-benar solid. Bagaimana agar orang yang bergabung tidak cepat bosan, tahan lama dan berkembang bisnisnya. Tim yang tahan “godaan”, dan percaya tidak ada sukses yang datang secara instan tanpa proses.

Tema tahun ini adalah Share Your Passion. Ingin tahu deh, bagaimana kamu menunjukkan passion-mu di bisnismu?

Share your passion mengajak semua orang untuk menggali passion atau impian masing-masing, entah itu liburan, penghasilan, atau membantu orang, dengan menggunakan bisnis yang ditawarkan Oriflame sebagai cara mencapainya.

 

Bagaimana dengan hubungan antara mentor dan komunitas? Boleh share pengalamanmu yang paling berkesan?

Pengalaman paling berkesan saat jadi member baru dalam komunitas itu adalah cara mentor saya meyakinkan saya. Cara ia membakar semangat saya dan menegaskan kemampuan saya untuk mencapai impian. Mentor saya selalu percaya pada saya bahwa saya bisa.

Sebagai mentor, saya ingin menjadikan komunitas sebagai teman atau saudara seperjuangan. Saya berusaha memposisikan diri sebagai teman atau kakak yang bertanggung jawab. Jika ada yang minta bantuan atau punya pertanyaan apa pun, dengan senang hati akan saya bantu dan jawab. Saya ingin membuat mereka nyaman.

Terakhir nih, kalau diminta untuk deskripsikan Oriflame dengan 3 kata, kata apa saja yang kamu pilih?

Oriflame itu mudah, menyenangkan, dan menghasilkan!

Words by: