Tips Sukses Cindy Silmina dalam Mengembangkan Tim!

Halo! Boleh perkenalkan dirimu? Siapa namamu dan apa pekerjaanmu?

Halo, semua! Nama saya Cindy Silmina, ibu rumah tangga dengan dua orang putra. Saya Beauty Entrepreneur Oriflame dan sudah bersama Oriflame sejak enam tahun lalu, tepatnya 24 Oktober 2013.

 

Boleh ceritakan sedikit tentang perjalananmu bersama Oriflame?

Cita-cita saya dari dulu adalah jadi wanita karier. Rampung tiga tahun kuliah, saya langsung bekerja sebagai banker selama tiga tahun. Cita-cita itu sempat terhambat karena saya memutuskan untuk berhenti kerja untuk fokus hamil. Saya sempat melamar kerja lagi, namun karena kandungan saya lemah, saya disarankan untuk bed rest dan tidak boleh lelah.

Selama sembilan bulan kehamilan di rumah, saya bosan dan merasa tidak produktif. Saya sama sekali tidak melupakan cita-cita saya untuk berkarier, karena untuk saya, berkarier tidak hanya sebuah cara demi mendapatkan penghasilan namun juga sebagai salah satu cara untuk mencapai aktualisasi diri.

Lalu, saya menyaksikan di Facebook bahwa senior saya di kampus berbisnis Oriflame. Karena saya serius ingin berbisnis dan “berkarier” di sini, maka sebelum bergabung, saya kepoin dulu semua hal tentang Oriflame selama tiga bulan, haha. Jadi saya sudah cukup tahu seluk-beluk bisnisnya dan yang paling penting, saya sudah menyusun target! Saya sudah tahu apa yang saya tuju bahkan sebelum saya daftar jadi member.

Dalam perjalanannya, apakah ada perubahan pada motivasimu? Jika ya, apa dan boleh kasih tahu alasannya?

Di awal, mentor saya bertanya ingin punya penghasilan berapa. Saya menargetkan penghasilan di atas gaji saya di bank. Dari sana, saya bisa hitung sendiri berapa banyak poin yang saya butuhkan, waktu untuk mencapainya. Saat berhasil, saya baru merasakan sendiri, “Oh, Oriflame ini real ya!” Lalu, baru deh, saya berani upgrade impian, yaitu ke luar negeri. Mengapa? Karena Gold Conference selanjutnya, di tahun 2015, digelar di London dan suami saya, yang masih belum percaya dengan Oriflame, penggemar liga Inggris, hehehe. Jadi, motivasi saya saat itu bukan mobil atau uang, tapi dua tiket ke London, demi menunjukkan ke suami, “Saya serius, lho, di bisnis ini, buktinya saya bisa meraih mimpimu, yaitu liburan ke London.” Demi meraih hal tersebut, saya raih empat titel dalam satu tahun. Saya sampai di titel Diamond dalam 22 bulan dan di tahun 2016 saya mendapat rekognisi Fastest Growing Leader Indonesia.

 

Inspiring sekali! Boleh share tentang cara kerjamu membangun bisnis? Apa saja langkah-langkah bisnis yang menurutmu paling penting dan perlu dilakukan?

Buat saya pribadi, poin terpenting yang harus dilakukan adalah menentukan target. Saya bisa meraih semua impian saya karena target yang jelas. Lalu, saya memastikan tujuan saya juga tujuan tim. Jangan sampai tidak kompak. Misalnya, kalau ingin raih target di bulan Desember, berikan pemahaman pada tim untuk bersama-sama kejar target masing-masing di bulan Desember.

Selanjutnya, buat sistem kerja yang mudah diduplikasi. Kerja sendiri itu berat, jadi kalau mau bisnis berkembang dengan cepat, cari tim yang bisa dibimbing dan mau belajar secara cepat untuk menduplikasi sistem kerja yang kita punya. Kita juga harus mengidentifikasikan core team dengan cepat.

Terakhir, berani mengedifikasi tim untuk tampil. Cara cepat untuk berkembang adalah dengan jeli membaca potensi timmu. Kebanyakan dari tim itu bukan tidak mampu menjadi pemimpin, kok, mereka itu hanya tidak dipercaya. Jadi, beri mereka kepercayaan dan dorong mereka untuk tampil, agar timbul rasa percaya yang tinggi serta hubungan yang erat di tim mereka.

 

Tentunya kamu mengalami berbagai perubahan positif semenjak bergabung dengan Oriflame, dong. Dari semuanya, apa sih yang paling spesial buatmu?

Hmm… Oriflame buat saya berani keluar dari zona nyaman, buat saya berani bermimpi tinggi! Dulu, saat kerja di bank, saya tidak berani punya impian karena saya merasa nyaman. Di Oriflame, karena saya terus menentukan dan meningkatkan impian sendiri, saya otomatis selalu berada di luar zona nyaman. Hal ini justru memancing diri saya untuk terus berkembang!

Lalu, Oriflame juga buat saya jadi manusia yang lebih baik, hahaha. Sebagai sosok yang sensitif, dulu saya mudah terpancing emosi. Istilahnya, gampang baper. Lalu, saya itu perfeksionis, semua harus sesuai dengan bayangan saya. Dengan Oriflame, saya berkembang jadi sosok yang jauh lebih dewasa dan santai. Hal ini terjadi karena saya diharuskan menangani banyak orang dengan karakter berbeda, dengan masalah yang berbeda juga. Jadi saya belajar untuk memahami pemikiran orang lain, menerima hal-hal yang ada di luar kemampuan saya, serta lebih fleksibel dalam memecahkan masalah yang ada.

Sekarang, mari bahas tentang tantangan! Membangun bisnis sendiri tentu tidak mudah. Apa tantangan tersulit yang sudah kamu lewati bersama Oriflame? Dan bagaimana caramu mengatasinya?

Di awal, tantangannya adalah mengatur waktu. Pintar-pintar mengatur waktu dan peran saya sebagai ibu baru, karena saat itu saya mengurus bayi sendiri, istri, serta wanita karier dengan bisnis yang masih baru.

Sekarang, tantangan saya adalah self-control. Sebagai seorang perfeksionis, inginnya bisa mengerjakan, menjawab, membantu, dan menghadiri semua kegiatan komunitas saya, namun pada kenyataannya itu tidak mungkin. Jadi, sekarang saya sedang belajar untuk mengetahui batasan diri, menerima fakta bahwa saya tidak bisa menyenangkan semua orang. 

 

Tema tahun ini adalah Share Your Passion. Ingin tahu deh, bagaimana kamu menerapkan tema ini ke bisnismu?

Passion saya adalah mencetak pemimpin dengan cepat, oleh karenanya saya sangat bersemangat melihat orang yang bisa bekerja dengan cepat. Beberapa orang di tim saya mencapai Diamond kurang dari tiga tahun. Membanggakan! Jadi, untuk menerapkan tema ini, saya fokus menjalankan langkah-langkah bisnis yang saya jelaskan di atas.

Terakhir nih, kalau diminta untuk deskripsikan Oriflame dengan 3 kata, kata apa saja yang kamu pilih?

Kata pertama adalah peluang. Peluang untuk capai impian, apapun itu. Kedua, keluarga. Saya punya keluarga baru. Tidak hanya di Surabaya, tapi di seluruh dunia. Lalu terakhir, apresiasi. Di luar sana, banyak pekerjaan yang menghasilkan juga, namun apresiasi luar biasa di Oriflame yang buat saya merasa pekerjaan ini berbeda. Oriflame itu romantis, lho! Benar-benar bisa buat berbunga-bunga dan saya merasa jerih payah saya sangat dihargai!

Words by: