Halo! Boleh perkenalkan dirimu?
Halo! Nama saya Vonita Bermana. Saya Beauty Entrepreneur Oriflame Indonesia.
Boleh ceritakan sedikit tentang perjalananmu bersama Oriflame?
Saya sudah 9 tahun bergabung bersama Oriflame. Sebelum bergabung, saya bekerja sebagai merchandiser di salah satu perusahaan retail minimarket terbesar di Indonesia selama 11 tahun. Saya berhenti karena suami dapat tawaran kerja di Kalimantan dan kami sekeluarga berencana untuk pindah ke sana.
Saya yang tadinya terbiasa beraktivitas penuh tiap harinya, tentu bingung saat harus beradaptasi jadi ibu rumah tangga. Di saat itulah, saya iseng melihat-lihat Facebook dan menemukan iklan tentang peluang bisnis Oriflame. Jujur saja, saat masih kerja kantoran, saya kurang tertarik dengan bisnis direct selling tapi saat sedang “nganggur” itu, saya pikir, tidak ada salahnya untuk coba. Nah, kebetulan saya masuk ke jaringan yang memang fokus berjualan online. Saya langsung dapat e-book training dan lain-lain. Dan alhamdullilah, saya cocok dengan gaya bisnis ini.
Apa motivasimu saat bergabung dengan Oriflame?
Awalnya, coba-coba. Bisnis Oriflame seperti jawaban dari permasalahan saya saat itu, yaitu ingin kerja dari rumah agar tetap bisa mengurus keluarga.
Dari cuma coba-coba, saat mulai menjalani dengan sungguh-sungguh, saya merasakan keuntungannya. Bisnis Oriflame itu tidak perlu modal yang besar. Saat itu, saya cukup mengalihkan budget belanja bulanan, yang tadinya saya pakai untuk produk supermarket, ke produk Oriflame. Enak dan untung, kan? Saya bisa melengkapi kebutuhan sekeluarga, sekaligus bangun bisnis!
Lalu, gaya bisnisnya yang online. Di Oriflame, saya menemukan komunitas yang benar-benar berkomitmen untuk menjual dan merekrut secara online, serba cepat dan mudah, dan ini luar biasa buat saya.
Sebagai TOP 15, apa motivasi jangka panjangmu?
Motivasi saya sekarang adalah membantu orang-orang untuk bisa jalankan bisnis dan merasakan apa yang saya rasakan. Saya ingin orang lain juga menikmati hasil dari bisnis menguntungkan ini. Apalagi cara kerjanya fleksibel, bisa urus semua dari rumah.
Pastinya kamu banyak mengalami perubahan yang positif semenjak bergabung dengan Oriflame. Dari semua yang kamu alami, yang mana yang paling spesial buatmu?
Yang paling spesial untuk saya adalah kisah saat dapat Cash Award Executive Director dan dapat penghargaan Tamilla Polezhaeva.
Nah, untuk yang pertama, ceritanya saat itu saya punya impian dan sedang nabung untuk beli rumah di kompleks idaman, yang letaknya persis di sebelah kompleks rumah yang saya tinggali. Setelah beberapa lama menekuni Oriflame, saya naik level jadi Executive Director dan berhasil dapat Cash Award sebesar Rp168juta. Senang, dong, bisa DP rumah idaman? Sayangnya, di waktu yang sama, rumah ibu saya butuh perbaikan karena terkena banjir. Maka, saya relakan Cash Award-ku untuk bantu renovasi total rumah ibu dan merelakan DP rumah idaman.
Di tahun yang sama, Oriflame mengeluarkan reward baru untuk yang berhasil raih Gold Executive Director. Pilihan hadiahnya adalah satu sedan Mercedes Benz atau rumah. Saya coba fokus ke target baru tersebut dan berhasil! Amazing, deh. Selain kerja keras, pelajaran dari pengalaman saya ini adalah dahulukan kebutuhan orang tua, niscaya rejekimu akan dimudahkan.
Yang kedua, di Oriflame ada "Tamilla Polezheava Honor Award" yang diciptakan untuk mengingat Ibu Tamilla, Leader Oriflame nomor 1 asal Rusia berkat pencapaiannya meraih level tertinggi dalam Success Plan Oriflame yaitu level Diamond President Director.
Award ini diberikan Oriflame Global ke salah satu Global Leadernya yang dinilai berhasil memimpin, membina, jadi inspirasi dan panutan bagi seluruh Leader Oriflame di dunia. Leader yang menjalani hidup dengan nilai-nilai Oriflame. Nah, pada tahun 2019 di Diamond Conference Sidney, saya direkognisi oleh Global Management, sebagai Leader Indonesia pertama yang berhasil meraih penghargaan tersebut. Wow, speechless!
Sekarang, mari bahas tentang tantangan! Membangun bisnis sendiri tentu tidak mudah. Apa tantangan tersulit yang kamu lewati bersama Oriflame? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Hmm, tantangan terbesar saya ada di awal bisnis. Seperti biasa, yang paling sulit adalah menerima penolakan. Saya yang dulunya seorang merchandiser di perusahaan retail besar di Indonesia yang dicari oleh para klien, jadi terbalik, harus siap ditolak. Buat saya, cara paling baik dalam mengatasinya adalah dengan mental yang kuat. Sabar, persistent, dan terus fokus pada niat dan impian, yaitu ingin sukses di bisnis ini. Dijamin pasti akan diberi jalannya.
Tema tahun ini adalah Share Your Passion. Bagaimana kamu menerapkan tema ini ke bisnismu?
Tema ini saya terapkan dengan menanamkan rasa cinta pada Oriflame ke semua downline-ku. Bagaimana caranya? Saya selalu mulai dengan memperkenalkan produk Oriflame. Saya mengajarkan mereka untuk coba produknya dulu, lalu rasakan manfaatnya. Kalau mereka sudah mengalaminya, dengan sendirinya akan tertarik dengan peluang bisnisnya dan mau pelajari sistem kerjanya.
Bagaimana dengan hubungan antara upline dan downline? Boleh share beberapa tips untuk jadi downline dan upline yang sukses?
Oriflame adalah bisnis yang sangat sosial, semuanya hasil saling tolong-menolong. Upline tidak mungkin naik level kalau downline tidak naik level. Jadi, saran saya untuk jadi downline yang sukses adalah mengikuti saran dan percaya pada upline.
Sedangkan untuk jadi upline yang sukses, harus punya amanah. Bisa dipercaya dan bisa diandalkan karena saya sadar betul orang bergabung di bisnis ini karena saya, jadi tanggung jawab saya besar. Terutama untuk bisnis online, seorang upline harus cepat membalas chat atau pertanyaan agar para downline tahu betul bahwa mereka dibimbing dan diperhatikan secara serius.
Terakhir nih, kalau diminta untuk deskripsikan Oriflame dengan 3 kata, kata apa saja yang kamu pilih?
Gaya hidup! Untuk saya, Oriflame bukan hanya pekerjaan tapi sudah jadi bagian hidup sehari-hari. Lalu, peluang, karena bisnis ini memberikan peluang yang menarik dan realistis. Yang terakhir adalah perubahan karena berkat Oriflame hidup saya berubah dan bisa membantu mengubah hidup orang lain jadi lebih baik.