Berpikir tanpa henti dapat hasilkan stres
Kebanyakan dari kita menghabiskan hari-hari dengan berpikir. Entah menganalisa masalah di kantor, memilih masakan untuk makan malam hingga buat to-do list di ingatan. Semua ini adalah hal-hal yang perlu kita lakukan, namun terlalu banyak berpikir dapat menyerap energi psikis dan jadi sumber stres dan kegelisahan. Stres dapat menjelma jadi sakit kepala, sakit punggung, kesulitan tidur, hingga masalah kulit serta perilaku tidak sehat seperti emotional eating, merokok dan mengonsumsi alkohol berlebihan.
Jadi, gimana cara mengatasi stres?
Kita semua punya cara berbeda untuk menenangkan diri, beberapa lebih sehat dari yang lain (ehem). Namun, satu metode yang dicintai oleh para ahli kesehatan adalah mindfulness, atau kesadaran penuh. Mindfulness adalah saat Anda secara sadar memfokuskan semua perhatian pada apa yang sedang terjadi saat ini, dengan sadar dan tidak berpihak. Mindfulness mengajak Anda untuk menerima pengalaman yang sedang terjadi tanpa penilaian, tanpa memancing pikiran bekerja atau tubuh bereaksi.
Apa manfaat dari mindfulness?
Melatih mindfulness dapat membantu mengurangi level stres dan kegelisahan, meningkatkan pertahanan diri melawan stres, menajamkan fokus, hingga memperbaiki kualitas tidur dan hubungan sesama manusia. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mempraktikkan meditasi mindfulness memiliki level welas asih dan kesejahteraan yang lebih tinggi secara signifikan serta lebih jarang merasa cemas atau menemukan kesulitan dalam mengatur emosi.
Cara mempraktikkan mindfulness di keseharian
Coba untuk fokuskan semua perhatian pada hal yang sedang Anda lakukan. Misalnya, saat makan, mengobrol dengan teman atau melakukan perawatan Novage, tanpa melakukan hal lainnya! To-do list yang lain dapat menunggu karena Anda sedang menikmati saat ini. Berikut panduan singkat jika Anda ingin mencoba:
1. Apapun yang Anda lakukan, lakukan dengan lambat dan seksama,. Tarik napas dalam-dalam beberapa kali untuk menenangkan dan memusatkan pikiran.
2. Libatkan semua indera dan perhatikan tiap pandangan, suara, sentuhan, aroma dan rasa untuk benar-benar mengapresiasi momen secara utuh.
3. Saat Anda merasa pikiran mulai bergerak, kembalikan perhatian dengan lembut pada sensasi yang sedang ada. Praktikkan ini tiap pikiran Anda mulai mengembara.
Yuk, coba tiap hari selama seminggu dan perhatikan perkembangan dalam hidup Anda!