Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan tubuh kita melakukan regenerasi sel semakin menurun. Pada kulit, efek tersebut terlihat dari kulit yang kusam, kering, muncul kerutan, dan muncul bintik-bintik hitam. Tanda-tanda penuaan tersebut semakin dini munculnya karena tidak hanya disebabkan penuaan secara alami, tetapi juga gaya hidup yang tidak sehat, stres, dan paparan polusi.
Karena kulit merupakan salah satu aset berharga dalam tubuh kita, melakukan perawatan yang intens merupakan bentuk investasi. Perawatan di klinik dapat menjadi salah satu pilihan. Akan tetapi, biayanya yang mahal sering kali jadi hambatan. Sebagai gantinya, Anda dapat melakukan perawatan sendiri di rumah.
Masker wajah dengan berbagai variasinya merupakan salah satu produk yang biasa digunakan untuk merawat kulit. Ternyata pemakaiannya tak bisa sembarangan. Agar hasilnya lebih maksimal, tips berikut ini bisa membantu Anda.
1. Lakukan Double Cleansing
Sebelum mengaplikasikan produk skincare maupun make up, pastikan bahwa wajah Anda dalam kondisi bersih. Kondisi kulit yang bersih akan memaksimalnya penyerapan produk skincare. Jika menggunakan make up, tentu saja make up akan menempel dan bertahan lebih lama.
Untuk membersihkan wajah secara menyeluruh, lakukan double cleansing, terutama jika Anda menggunakan make up. Pertama, bersihkan wajah dengan milk cleanser dan toneratau micellar water. Untuk make up full coverage dan bagian yang sulit dihapus seperti mata dan bibir, Anda bisa menggunakan make up remover, cleansing oil, atau cleansing balm.
Setelah itu, cuci wajah dengan facial wash. Pilihlah facial wash yang membersihkan dengan baik, tetapi pastikan juga bahwa formulasinya lembut dan tidak menyebabkan kulit jadi kering. Keringkan wajah dengan cara menepuk-nepuknya dengan handuk.
2. Lakukan Exfoliating
Jika Anda merasa bahwa kotoran di kulit Anda sedang menumpuk dan menyebabkan kusa, lakukan exfoliating sebelum mencuci wajah dengan facial wash. EXFOLIATING pada dasarnya proses pengelupasan sel-sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk di pori-pori. Penggunaan scrub untuk exfoliating sebaiknya cukup dilakukan satu kali dalam seminggu.
3. Pilih Jenis Masker Sesuai Jenis dan Kondisi Kulit
Ada berbagai jenis masker yang biasa digunakan. Pilihlah yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
Sheet Mask
Sheet mask merupakan masker yang praktis karena tidak perlu dibilas, biasanya digunakan sebelum tidur. Bentuknya lembaran seperti tisu yang basah. Sheet mask cocok untuk berbagai jenis kulit, tetapi hasil yang paling maksimal akan didapatkan pada kulit kering.
Mud Mask
Jika kulit Anda kering, mud mask adalah pilihan yang bagus. Masker ini berbahan dasar lumpur dari abu vulkanik atau lumpur laut. Masker ini bekerja dengan memberikan kelembapan.
Clay Mask
Berbeda dari mud mask, clay mask justru bekerja dengan menyerap minyak. Masker berbahan dasar kaolin dan bentonite ini membersihkan kulit dari kotoran dan sel kulit mati serta mencegah komedo dan jerawat. Jika pemilik kulit kering ingin memakai clay mask, sebaiknya cukup seminggu sekali.
Salah satu clay mask yang cukup direkomendasikan ialah Optimals Purifying Clay Face Mask dari Oriflame. Clay mask ini diformulasikan dari kaolin, green clay, dan bahan alami dari Swedia yang mengandung white nettle dan burdock alami. Optimals Purifying Clay Face Mask membersihkan pori-pori kulit, membersihkan kotoran tanpa membuat kulit kering, dan mengurangi efek kilap di wajah
Sleeping Mask
Selain sheet mask, masker yang tidak perlu dibilas ialah sleeping mask. Masker yang biasanya bertekstur gel atau krim ini bisa dipakai ketika tidur sebagai pengganti krim malam. Wajah pun terasa segar dan terlihat cerah ketika bangun.
Peel off Mask
Peel of mask berfungsi untuk mengelupas sel kulit mati, membersihkan kotoran yang menumpuk, atau menghilangkan komedo yang membandel. Masker ini biasanya berbentuk gel atau krim. Uniknya, masker ini tidak akan mengering setelah diaplikasikan. Teksturnya justru berubah menjadi kenyal seperti karet, kemudian bisa diangkat layaknya topeng setelah beberapa saat.
Exfoliating Mask
Selain menggunakan facial wash yang mengandung scrub, exfoliating juga bisa dilakukan dengan masker. Exfoliating mask menggunakan bahan aktif alami dan kimia untuk mengangkat sel kulit mati. Untuk bahan alami, scrub yang digunakan bisa berupa gula, kopi, dan oat. Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.
Sementara itu, bahan kimia yang sering digunakan dalam exfoliating mask antara lain retinol, AHA, BHA, dan asam laktat. Sebaiknya exfoliating dengan bahan kimia tidak terlalu sering dilakukan karena kulit bisa mengalami over exfoliating. Gejalanya antara lain kulit iritasi, kulit semakin sensitif, terjadi peradangan, kulit kering, dan terjadi breakout.
Wash off Mask
Wash off mask digunakan dengan cara mengaplikasikan masker ke wajah, menunggunya sampai kering, kemudian membilasnya dengan air. Masker ini biasanya berbentuk bubuk, gel, atau krim yang dilarutkan dengan air mawar atau air mineral.
Semua jenis kulit bisa menggunakan masker ini, tergantung kandungan bahan aktifnya. Misalnya, alpukat, shea butter, olive, mentimun, dan hyaluronic acid cocok untuk kulit kering. Sementara itu, charcoal, sulfur, tea tree oil, dan lemon cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat.
4. Pakailah Masker dengan Durasi yang Pas
Jangan salah kaprah dengan pemikiran bahwa semakin lama masker diaplikasikan, semakin besar manfaat yang diberikan. Lebih baik Anda memakainya sesuai dengan aturan semestinya, yakni cukup 10–15 menit, kemudian membilasnya.
5. Lanjutkan dengan Perawatan Kulit yang Lain
Tak cukup dengan masker, sebaiknya Anda menggunakan rangkai produk perawatan kulit untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Misalnya, untuk merawat kulit yang mulai mengalami tanda-tanda penuaan dini, Anda bisa menggunakan masker dengan kolagen dengan ditambahkan serum antiaging
Selain itu, untuk bagian yang lebih spesifik, yaitu mata yang memperlihatkan kerutan atau warna hitam, Anda bisa mengaplikasikan krim mata. Begitu juga dengan bibir, untuk menjaga elastisitasnya, Anda bisa mengaplikasikan lip care. Lip care juga membantu exfoliating pada kulit bibir. Tentu saja sebelum melakukan serangkaian perawatan wajah, sebaiknya ada menyeimbangkan pH kulit dengan essence.
SUMMARY
Masker wajah merupakan salah satu produk perawatan wajah yang memberikan banyak manfaat. Namun, yang tidak boleh kita lupakan ialah perawatan wajah yang harus dilakukan secara rutin dan tepat penggunaannya agar hasilnya lebih maksimal. Dengan kulit wajah yang sehat dan cerah, hari-hari Anda pun semakin indah.