6 Cara Menjaga Kebersihan Diri untuk Cegah Penularan Virus

Selain mencuci tangan, ada beberapa cara menjaga kebersihan diri untuk mencegah penularan virus yang bisa diterapkan pada sehari-hari. Selamat membaca!

1. Menjaga Jarak
Untuk mencegah penularan dari percikan air liur berisi virus COVID-19, maka amat disarankan untuk menjaga jarak atau physical distancing. Physical distancing tidak hanya berarti menghindari kerumunan atau tempat ramai seperti mal, pasar, konser atau sekolah, namun juga menjaga jarak dua meter jika terpaksa harus berada di ruangan yang ramai. Hal ini disebabkan percikan air berisi virus bisa terbang sejauh kurang lebih dua meter di udara. Oleh karena itu, sebaiknya tetap berada dan beraktifitas di rumah, kecuali bila ada keperluan mendesak.

2. Bersihkan Permukaan Barang yang Sering Disentuh
Karena daya tahan Virus COVID-19 diperkirakan cukup lama di permukaan benda, dari 4 jam di tembaga hingga 2-3 hari di permukaan plastik, maka sebaiknya Anda rajin membersihkan barang yang sering disentuh, semacam telepon genggam, gagang pintu, keyboard laptop, dengan disinfektan.

Begitu juga, untuk mencegah virus menempel atau menyebar ke dalam rumah, jika Anda harus beraktivitas keluar rumah, sekembalinya ke rumah sebaiknya langsung melepaskan dan meletakkan sepatu di luar rumah, lepaskan baju yang dipakai, dan mandi.

3. Cegah Menyentuh Wajah
Mulut, hidung dan mata adalah pintu masuk bagi virus, dan jika kita terus-terusan menyentuh wajah secara tidak sadar, maka lebih besar kemungkinan untuk virus masuk ke tubuh Anda. Sediakan hand sanitizer di sekitar tempat Anda bekerja atau beraktifitas di rumah agar mudah untuk membersihkan tangan sebagai alternatif mencuci tangan

4. Lakukan Etika Bersin dan Batuk dengan Benar
Saat batuk atau bersin, tutup mulut Anda dengan tisu. Jika tidak ada tisu, maka tutup mulut Anda dengan siku bagian dalam untuk mencegah percikan air liur menyebar dari udara.

5. Pakai Masker Kalau Sedang Sakit
Jika sedang flu atau memiliki gejala COVID-19, sebaiknya Anda menggunakan masker di dalam dan di luar rumah. Hal ini untuk mencegah droplet Anda jatuh ke berbagai permukaan rumah.

6. Ikuti Instruksi Ini Jika Mengalami Gejala
Jika Anda memiliki gejala terjangkit, seperti demam di atas 37,9 ℃ dengan gejala penyakit pernapasan, seperti batuk, sesak napas, pilek atau sakit tenggorokan dan atau pernah kontak dengan orang yang positif COVID-19 atau memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di area COVID-19 (baik di dalam maupun di luar negeri) pada 14 hari terakhir, Anda bisa langsung memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan, sesuai protokol yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI. Namun ada baiknya Anda menghubungi hotline COVID-19 di 119 Ext. 9 lebih dulu. Bila memang memenuhi kriteria, dinas kesehatan akan menjemput dan mengantarkan Anda ke fasilitas layanan kesehatan atau rumah sakit rujukan COVID-19 terdekat.

Jika Anda memiliki riwayat perjalanan atau kontak dengan orang yang positif COVID-19 namun tidak merasakan gejala COVID-19, disarankan untuk isolasi mandiri selama 14 hari setelah kontak atau terhitung dari hari pertama bepergian.

Jaga kesehatan terus, ya!

Words by: