Merawat kulit setelah kemarau

Temperatur saat musim kemarau memberi dampak tersendiri pada kulit. Simak 5 tips dari kami untuk merawatnya agar kembali prima.

EXFOLIASI
Anda bisa melakukan semua perawatan yang Anda inginkan, tapi jika Anda belum melepaskan sel kulit mati di lapisan atas kulit Anda, hasilnya tidak akan maksimal. Karenanya, eksfoliasi sangatlah penting untuk memastikan produk pelembap Anda meresap ke dalam kulit. Pilihexfoliator dengan butiran kecil alami yang lembut - perawatan keras hanya akan semakin merusak kulit Anda.

VITAMIN C
Tahukah Anda bahwa faktor lingkungan (terutama matahari) bertanggung jawab atas 80 persen tanda-tanda penuaan wajah? Itulah mengapa memakai SPF sangat penting. Anda tidak bisa meghapus hari-hari saat terpapar sinar matahari, tapi Anda bisa mengambil langkah untuk memperbaiki kulit Anda: cari produk yang mengandung Vitamin C.

JEJAK MENTARI
Bintik-bintik gelap di dahi, pipi dan bibir atas Akan tampak semakin jelas setelah musim kemarau. Pipih perawatan yang bekerja membantu meminimalisir produksi melanin dan merawat kulit dari perubahan warna.

GIGITAN SERANGGA
Serangga gigitan tidak hanya menyebabkan gatal, kadang juga menimbulkan bekas luka. Gunakan pelembap setiap hari dan rutin mengekfoliasi akan mencegah perubahan warna kulit permanen. Jika jejaknya masih tetap membandel, tutupi dengan concealer!

PERAWATAN MALAM
Rutinitas perawatan kulit di malam hari adalah kunci!Pembersih dan toner akan menghapus jejak kotoran sepanjang hari, selanjutnya serum dan krim malam Anda akan bekerja keras untuk memulihkan dan merawat kulit saat Anda terlelap. Setelah kemarau yang keras, biarkan formula semalam ini masuk dan melakukan tugasnya untuk merawat kulit Anda.



Words by: Photographs by: Getty Images