Padatnya aktivitas baik di dalam dan luar ruangan bisa membuat kulit kusam dan berubah tingkat kekenyalannya. Padahal, seseorang terlihat menarik dari penampilan dan kebersihan kulit, terutama kulit wajah.

Cara yang paling sederhana untuk merawat wajah adalah dengan rutin mencuci muka. Namun, kamu perlu berhati-hati, Sebab tidak sedikit orang yang salah dalam memilih sabun cuci muka. Jika ini terjadi, Bukannya tambah segar, malah bisa merusak kulit wajah. Tentu kamu tidak mau hal ini terjadi bukan?

Untuk itu, kamu perlu terlebih dahulu mengenal jenis kulit agar dapat menentukan sabun cuci muka yang dan tepat.

Berikut jenis-jenis kulit wajah dan pilihan sabun muka yang tepat untuk merawatnya.

Kulit wajah berminyak cenderung licin dan terlihat mengkilap akibat produksi minyak berlebih oleh kelenjar sebaceous. Sebetulnya, minyak di wajah berfungsi melindungi serta melembabkan kulit. Namun, jika produksi minyak di wajah berlebihan, akan berisiko menyumbat pori-pori kulit wajah dan rentan menimbulkan jerawat.

Jika kamu memiliki kulit wajah berminyak, sabun cuci muka yang bagus adalah dengan memilih produk yang mengandung salicylic acid, retinol, glycolic acid, atau benzoyl peroxide. Kandungan tersebut dipercaya membantu mengurangi produksi minyak dan menghilangkan sel kulit mati. Biasanya pembersih wajah untuk kulit berminyak memiliki tekstur gel atau foam.

Kulit kering biasanya lebih mudah terlihat kusam, kasar, dan mudah pecah-pecah. Tipe kulit wajah kering cenderung mudah iritasi yang ditandai dengan rasa gatal, bersisik, serta kulit kemerahan.

Untuk merawat kulit wajah kering bisa menggunakan produk yang mengandung pelembap dengan bahan minyak zaitun atau minyak jojoba, avocado oil, squalane, lactic acid, glycerin, hyaluronic acid, sodium hyaluronate, ceramide, dan Vitamin E. Agar hasil lebih optimal, pilih yang bentuknya krim dan milk.

Kulit wajah kombinasi adalah perpaduan antara kulit kering dan kulit berminyak. Umumnya, seseorang yang memiliki tipe kulit wajah kombinasi tetap akan berminyak, tetapi hanya di area zona T, yaitu dahi, hidung, dan dagu. Sementara itu, kulit wajah kering terdapat di area sekitar pipi. Jenis kulit wajah kombinasi bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti genetik, dan perubahan hormon selama masa pubertas.

Kandungan produk skincare untuk kulit kombinasi yaitu hyaluronic acid, niacinamide, salicylic acid, aloe vera, gliserin, tea tree oil, vitamin E, ceramides. Sabun cuci muka yang bagus untuk kulit wajah kombinasi biasanya memiliki tekstur krim dan gel.

Kulit wajah normal adalah jenis kulit yang memiliki keseimbangan antara minyak alami (sebum) dan kandungan air pada kulit wajah. Tipe kulit wajah ini biasanya jarang mengalami masalah kulit, seperti jerawat, komedo, iritasi, sehingga perawatannya orang dengan kulit wajah jenis normal ini cenderung lebih mudah.