Memahami Manfaat Sunblock: Cara Kerjanya dan Mengapa Penting untuk Kulitmu
Diterbitkan: 26/08/2024
Radiasi sinar UV, baik itu UV A, UV B, maupun UV C, bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. UV A, misalnya, paparannya secara langsung bisa menyebabkan tanda penuaan dini dan dapat memicu kanker. UV B yang memiliki panjang gelombang lebih besar, bisa merusak sel kulit dan menyebabkan kulit terbakar.
Untuk mencegah hal ini, kamu perlu memberikan perlindungan bagi kulit. Salah satunya dengan menggunakan sunblock. Apa sebenarnya sunblock itu dan bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Bagaimana Cara Sunblock Bekerja?
Cara kerja sunblock
Bicara soal produk perlindungan kulit dari sinar matahari, kita mengenal 2 jenis tabir surya. Ada yang disebut dengan sunblock dan ada juga yang disebut dengan sunscreen. Meski sama-sama bisa melindungi kulit dari sinar matahari, keduanya ternyata memiliki cara kerja yang berbeda.
Sunblock seperti namanya bekerja dengan cara memblokir atau menghalangi sinar matahari menembus lapisan kulit. Saat diaplikasikan, sunblock akan memantulkan kembali sinar matahari dari permukaan kulit.
Kebanyakan sunblock mengandung bahan berupa titanium dioksida dan seng dioksida sebagai bahan aktifnya. Itu sebabnya, formula sunblock tampak lebih kental dan tidak bening. Sunblock dikenal juga dengan sebutan physical sunscreen. Lalu, apa itu sunscreen?
Sunscreen merupakan jenis tabir surya yang paling umum digunakan. Produk ini bekerja dengan cara menyaring sinar matahari. Sinar matahari yang dianggap bisa membahayakan kulit akan dikeluarkan sementara sisanya akan tetap masuk ke kulit.
Sunscreen dibuat dengan menggunakan berbagai bahan kimia yang bekerja untuk menyerap sinar UV berbahaya sebelum masuk menembus kulit. Beberapa produk memiliki bahan aktif seperti oxybenzone atau avobenzone. Sunscreen dikenal juga sebagai chemical sunscreen atau tabir surya kimiawi.
Tidak Hanya Wajah, Tubuh Juga Butuh Sunblock
Kebanyakan orang hanya mengaplikasikan tabir surya di kulit wajah saja. Padahal untuk kamu yang kerap melakukan aktivitas di luar ruangan, penting juga menggunakan sunblock badan agar area lain yang terpapar sinar matahari bisa ikut terlindungi.
Beberapa bagian tubuh yang kerap diabaikan saat menggunakan tabir surya antara lain bagian leher samping dan belakang leher, bagian atas dada, bibir, bagian atas tangan dan kaki. Jika kamu beraktivitas di luar ruangan tanpa melindungi bagian-bagian ini dengan pakaian, efek buruk sinar matahari tetap akan kamu rasakan. Karena itu, penting juga untuk menggunakan sunblock badan.
Untuk melindungi tubuh dari efek buruk sinar matahari, kamu bisa menggunakan sunblock biasa dan mengaplikasikannya ke wajah serta bagian tubuh lain yang berisiko terpapar sinar UV. Bisa juga dengan menggunakan produk body lotion yang dilengkapi dengan SPF.
Menggunakan sunblock baik untuk wajah maupun seluruh tubuh bisa memberikan banyak manfaat. Apa saja?
Manfaat Menggunakan Sunblock
Untuk Melindungi Kulit dari Sinar UV
Seperti yang sudah disebutkan di awal artikel, tabir surya baik sunblock maupun sunscreen bisa membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar UV, baik UV A maupun UV B. Dulu, kebanyakan sunscreen hanya mampu melindungi dari sinar UV A. Namun, belakangan sudah banyak produk yang juga bisa membantu menangkal efek buruk sinar UV A. Sementara itu, hampir semua sunblock bisa melindungi kulit dari sinar UV A dan UV B.
Mencegah dan Menurunkan Risiko Kanker
Sinar matahari merupakan salah satu pemicu kanker, khususnya kanker melanoma yang umum dialami oleh wanita yang berada pada rentang usia 20-an tahun. Dengan menggunakan sunblock di wajah dan bagian tubuh yang terpapar sinar matahari, kamu bisa menurunkan risiko terkena kanker.
Untuk perlindungan yang optimal, kamu disarankan untuk menggunakan tabir surya dengan kandungan minimal SPF 15. Semakin tinggi, tentu semakin maksimal perlindungan yang diberikan. Untuk melindungi kulit sepanjang hari, direkomendasikan untuk re-apply (mengaplikasikan ulang) sunscreen atau sunblock dalam situasi seperti:
• Kamu berada di luar ruangan selama lebih dari 2 jam
• Kamu berenang atau berkeringat. Keringat dan air yang membasahi permukaan kulit dikhawatirkan akan membuat lapisan pelindung sunblock/sunscreen hilang. Karena itu, disarankan untuk melakukan aplikasi ulang
• Setelah menggunakan handuk untuk mengusap bagian tubuh yang diberi sunblock.
• Kamu berenang atau berkeringat. Keringat dan air yang membasahi permukaan kulit dikhawatirkan akan membuat lapisan pelindung sunblock/sunscreen hilang. Karena itu, disarankan untuk melakukan aplikasi ulang
• Setelah menggunakan handuk untuk mengusap bagian tubuh yang diberi sunblock.
Mencegah Penuaan Dini
Paparan sinar matahari, terutama yang terjadi dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penuaan dini. Beberapa gejala yang mungkin kamu alami antara lain kerutan di beberapa bagian wajah yang semakin jelas, kulit berkurang elastisitasnya sehingga terlihat kusam dan kendur. Penggunaan sunblock secara rutin akan mencegah tanda-tanda penuaan dini sehingga kulit kamu akan tampak lebih sehat dan muda.
Mencegah Sunburn
Sunburn atau kulit terbakar adalah kondisi ketika kulit memerah, membengkak, gatal bahkan mengelupas setelah berada di bawah sinar matahari yang cukup lama. Ini disebabkan oleh paparan sinar UV B. Untuk menghindari hal ini, pastikan kamu selalu menggunakan tabir surya di siang hari. Baik ketika cuaca sedang cerah, atau sedang mendung sekalipun.
Meratakan Warna Kulit
Bagi kamu yang memiliki melasma (bercak cokelat atau hitam yang ada di kulit wajah), menggunakan sunblock bisa jadi solusi yang bagus. Dengan menggunakan sunblock atau sunscreen, kamu mencegah sinar UV yang berbahaya mencapai kulit. Ini akan mencegah melasma melebar dan mencegah hiperpigmentasi menjadi lebih buruk.
Tabir surya juga bisa membantu mencerahkan bintik hitam yang ada serta mengurangi melasma. Ini tentu merupakan satu langkah yang bagus untuk mendapatkan warna kulit yang sehat dan merata.